Seleksi Guru Model As-Syifa

Subang – Divisi Pendidikan dan Pondok Pesantren As-Syifa terus menunjukkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan Islam terdepan dalam melahirkan generasi berkarakter dan berdaya saing global. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah melalui Seleksi Guru Model As-Syifa 2025, sebuah program prestisius yang dirancang untuk menghadirkan guru-guru unggulan sebagai teladan dan motor penggerak peningkatan mutu pendidikan.

Guru model As-Syifa bukan sekadar simbol, melainkan figur nyata yang mencerminkan kompetensi, profesionalisme, dan integritas seorang pendidik. Melalui seleksi ini, As-Syifa berupaya menemukan guru terbaik yang mampu menguasai materi dengan mendalam, mengelola pembelajaran secara efektif, serta menunjukkan dedikasi tinggi terhadap profesi.

Lebih dari itu, guru model diharapkan menjadi pelopor inovasi pembelajaran. Dengan metode kreatif dan adaptif, mereka akan mendorong lahirnya pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi peserta didik. Sejalan dengan visi As-Syifa sebagai lembaga pendidikan berstandar global berbasis nilai-nilai Islam, kehadiran guru model diharapkan mampu memperkuat atmosfer akademik yang inovatif dan progresif.

Tak hanya unggul dalam inovasi, guru model As-Syifa juga diproyeksikan sebagai teladan profesional yang menampilkan disiplin, integritas, dan etika mulia. Nilai-nilai ini menjadi fondasi penting yang terus dikembangkan di lingkungan As-Syifa untuk memastikan guru tidak hanya menjadi pengajar, tetapi juga pembimbing, motivator, dan inspirator bagi sesama guru maupun peserta didik.

Ustadz Abdurahim Casim, M.Pd. sebagai Kepala Divisi menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang As-Syifa dalam menghadirkan pendidikan yang berkelanjutan dan berkualitas tinggi. “Guru model As-Syifa adalah wujud nyata dari tagline kami: Mendidik dengan Hati, Menginspirasi dengan Aksi. Kami ingin memastikan setiap guru memiliki ruang untuk berkembang, berbagi, dan memberi teladan,” ujarnya.

Melalui peran mereka, guru model akan menjadi pionir pengembangan kapasitas guru lain melalui pelatihan, mentoring, dan berbagi pengetahuan (knowledge sharing). Dengan demikian, dampak positifnya tidak hanya dirasakan di ruang kelas, tetapi juga dalam ekosistem pendidikan As-Syifa secara keseluruhan.

Program ini sekaligus meneguhkan As-Syifa sebagai rujukan pendidikan Islam terpadu yang tidak hanya fokus pada pembentukan karakter santri, tetapi juga pada kualitas guru sebagai ujung tombak pendidikan. Dengan seleksi guru model, As-Syifa menempatkan guru di posisi terhormat sebagai agen perubahan dan penjaga mutu pendidikan yang berdaya saing global.