Fadhillah Mempererat Ukhuwah dan Meringankan Urusan Sesama Muslim
Ramadhan adalah bulan yang Istimewa karena dipenuhi dengan rahmat, ampunan, dan keberkahan dari Allah SWT. Begitu banyaknya keutamaan di bulan Ramadhan, menjadikan bulan ini selalu dinantikan umat muslim setiap tahunnya. Seluruh muslim berlomba-lomba berburu pahala dengan ibadah dan amal kebaikannya masing-masing, karena Allah SWT jaminkan lipat ganda pahala untuk setiap amalan ibadah yang dilakukan.
Ramadhan juga dijadikan setiap muslim untuk mempererat ukhuwah. Ukhuwah berasal dari kata akha, yang artinya mempersaudarakan. Ukhuwah dimaknai sebagai nilai dan pandangan hidup dengan menjalin persaudaraan.
Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.” (QS. Al-Hujurat: 10)
Terdapat tiga macam ukhuwah atau Trilogi Ukhuwah dan keutamaannya, yaitu:
- Ukhuwah Islamiyah
Ukhuwah Islamiyah adalah konsep persaudaraan sesama muslim. Dengan mempererat ukhuwah Islamiyah, maka hal ini akan menjadi modal untuk melakukan hubungan sosial antar sesama muslim sehingga tidak akan terjadi perpecahan mengenai perbedaan-perbedaan yang ada. Maka, konsep ukhuwah Islamiyah adalah modal untuk kita saling toleransi.
- Ukhuwah Wathaniyah
Ukhuwah Wathaniyah berkaitan dengan kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Konsep persaudaraan ini lebih luas lagi dari ukhuwah Islamiyah, karena merupakan modal dasar untuk pergaulan sosial yang lebih luas lagi yaitu bangsa Indonesia. Tentunya tidak terbatas pada satu agama tertentu.
- Ukhuwah Basyariyah
Ukhuwah Basyariyah merupakan sebuah prinsip yang dilandasi bahwa sesama manusia berasal dari ibu dan ayah yang sama, yaitu Adam dan Hawa. Prinsip bersosialisasi ini menjadi modal persaudaraan yang tidak memandang status agama, ras, suku bangsa, maupun status lainnya, melainkan hanya dilandasi dengan prinsip persaudaraan adalah kemanusiaan.
Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah kamu panggil memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujurat: 11)
Sahabat, berkaitan dengan bulan suci Ramadhan mempererat ukhuwah dapat menjadi salah satu jalan kita mendapat keberkahan dari Allah SWT. Dengan kita saling menghormati, toleransi, dan tolong menolong, tentu akan mendatangkan kebaikan kepada kita.
Memperkuat ukhuwah juga dapat kita cerminkan dalam usaha meringankan urusan sesama khususnya umat muslim. Pada bulan Ramadhan kita bisa berbagi ifthar kepada sesama dan menjelang Idul Fitri kita bisa memberikan kemudahan kepada mereka yang akan menyambut Hari Raya.
Keutamaan Meringankan Urusan Sesama
“Barangsiapa yang membantu menghilangkan satu kesedihan (kesusahan) dari sebagian banyak kesusahan orang mukmin ketika didunia maka Allah akan menghilangkan satu kesusahan (kesedihan) dari sekian banyak kesusahan dirinya pada hari kiamat kelak. Dan barangsiapa yang memberikan kemudahan (membantu) kepada orang yang kesusahan, niscaya Allah akan membantu memudahkan urusannya didunia dan di akhirat. Dan barangsiapa yang menutup aib orang muslim , niscaya Allah akan menutup aibnya dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah akan selalu menolong seorang hamba selama dia gemar menolong saudaranya” (HR. Muslim).
Sahabat, dengan menolong sesama kita akan mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT. Sesuai dengan hadits di atas, jika kita menghilangkan beban seseorang maka Allah SWT akan membantu memudahkan urusan kita di dunia dan akhirat.
Jika kita gemar membantu orang lain, tolong menolong, mengulurkan tangan kita dengan Ikhlas atas kesusahan orang, maka akan memperoleh kedudukan yang istimewa di sisi Allah. Diceritakan, suatu ketika ada seorang laki-laki yang datang kepada Rasulullah. Lalu ia bertanya: wahai Rasulullah, siapa orang yang paling dicintai oleh Allah? Dan apa amalan yang paling dicintai oleh Allah? Rasulullah pun menjawab:
“Orang yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Dan perbuatan yang paling dicintai Allah adalah memberi kegembiraan seorang mukmin, menghilangkan salah satu kesusahannya, membayarkan hutangnya, atau menghilangkan rasa laparnya. Dan aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi kebutuhannya itu lebih aku cintai daripada beri’tikaf di masjid Nabawi selama sebulan.” (HR. At-Thabrani)
Sahabat, dengan demikian meringankan beban orang lain adalah bentuk ukhuwah kita kepada sesama yang tentunya memiliki keistimewaan. Karena selain memperbaiki hubungan kita dengan Rabb Sang Pencipta, juga sebagai usaha kita mempererat hubungan baik antar manusia.
Cara Mempererat Ukhuwah dan Meringankan Beban Orang Lain
Banyak cara untuk meraih keutamaan dari amalan satu ini. Khususnya di bulan Ramadhan ini, Sahabat dapat menjadi bagian program-program LAZ Assyifa Peduli yang salah satu tujuannya adalah untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan meringankan beban sesama. Program-program tersebut diantaranya:
- Ifthar Bahagia
Berbuka puasa akan menjadi kebahagiaan saat melepas dahaga. Apalagi jika kebahagiaan ini kita bagikan untuk sesama terutama yatim dan dhuafa. Walau terlihat kecil, namun dengan berbagi hidangan berbuka puasa akan mendatangkan keutamaan yang luar biasa. Karena faktanya, di luar sana masih banyak saudara muslim kita yang sulit mendapatkan kudapan layak saat berbuka karena kondisi tertentu. Terkadang mereka hanya tahu waktu berbuka tanpa tahu akan makan apa saat itu. Namun, di tengah kesulitan yang mereka alami, puasa Ramadhan tetap mereka jalani dengan harapan mendapat ridho dan rahmat-Nya.
Maka, dengan Allah Ta’ala cukupkan harta kita boleh jadi hal ini adalah jalan untuk kita meraih limpahan dan lipat ganda pahala di bulan mulia. Mari sibukkan diri di Ramadhan ini untuk meraih lipat ganda pahala puasa dengan berbagi Ifthar Bahagia untuk sesama melalui https://bit.ly/Iftharpuasa1446H
- Bingkisan Ramadhan
Sahabat, berbagi bingkisan Ramadhan kepada yatim dan dhuafa bisa menjadi salah satu cara kita memaksimalkan ibadah di bulan suci ini. Dengan berbagi, kehangatan tidak hanya hadir pada keluarga kita, namun juga yatim dan dhuafa ini akan menjalani Ramadhan dengan khidmat dan penuh kebahagiaan.
Program ini hadir agar semua muslim dapat merasakan hangatnya kebahagiaan di bulan suci. Selama Ramadhan 1446 H, kami menargetkan 6.000 Bingkisan Ramadhan berupa sembako hadir di setiap rumah-rumah yatim dan dhuafa. Insyaa Allah, kami yakin Sahabat Peduli adalah tangan-tangan yang akan menjadi jembatan kebahagiaan mereka di Ramadhan tahun ini.
Karena Ramadhan hanya datang dengan singkatnya, maka jangan lewatkan mendapat keberkahannya dengan menghadirkan Bingkisan Ramadhan untuk yatim dan dhuafa https://bit.ly/Bingkisanramadhan1446H
- Posko Ramadhan
Sahabat, amalan-amalan kebaikan sekecil apapun yang kita lakukan selama bulan Ramadhan bernilai pahala dan akan Allah Ta’ala lipat gandakan. Melalui program-program Ramadhan Berdampak Assyifa Peduli, Sahabat dapat memenuhi target amalan selama bulan Ramadhan ini misalnya amalan bersedekah.
Insyaa Allah pada tahun ini, Assyifa Peduli turut mendukung tradisi mudik menjelang Idul Fitri dengan mendirikan Posko Mudik Lebaran. Di Posko ini, kami akan memenuhi kebutuhan pemudik, seperti:
- Cek kesehatan gratis
- Tempat istirahat
- Layanan zakat fitrah, dan lainnya.
Assyifa Peduli mengajak Sahabat bersama hadirkan posko mudik lebaran aman dan nyaman melalui https://bit.ly/poskomudik1446H